Kembalilah kau ingat awal mula kejadian itu
Karena itu akan menentukan nasibmu dalam persidangan mereka yang mengancam dengan lengan dan otot
mereka yang kekar menggumpal
Kuyakin hantaman tangan-tangan kasar mereka sangatlah kuat
Seperti biasa aku akan tersenyum saat hal itu terjadi
Tidakkah kau ingat siapa yang kau dzalimi
Ia yang hampir di setiap cahaya bola raksasa memancarkan radiasi ke bumi berkelana bersamamu dalam kenakalan masa peralihanmu menuju kematangan hidup mandiri
Ingatlah bahwa syetan bukanlah makhluk yang pantas kau gauli dan kau ikuti segala rayu godaannya
Ingatlah bahwa menggauli seorang tukang minyak akan meninggalkan baunya kepadamu hingga tercium orang lain
Ingatlah bahwa harapan tidak akan pernah mati walaupun kau tidak mengharapkannya lagi
Aku percaya di setiap perilaku penyimpanganmu di masa mudamu ini tersembunyi bakat-bakat yang terkurung didalamnya saat kau berfikir untuk menyerah mencari keberhasilan yang kan mengangkat derajatmu beberapa derajat di mata Tuhan dan orang-orang sekitarmu
Seperti itulah yang kita pelajari saat duduk di bangku-bangku coklat kelas kita
Semoga kau masih mengingatnya wahai kawan
Aku bisa melhat jelas perasaan tertekan yang ada dihatimu saat orang-orang itu bertanya sambil menahan emosi mereka masing-masing saat mengetahui kelakuanmu yang membuat resah mereka, dia, ayahnya, temannya dan juga kami sebagai temanmu
Maaf jika keadilan berbicara seperti ini, tapi kau harus belajar dari peistiwa yang sempat mencengkam malam kami disekolah ini saat bintang-bintang datang menyapa seperti kunang-kunang yang terbang kelangit dengan indahnya hingga kau datangkan mendung yang menutupinya.
Aku tidak ingin mengatakan bahwa malam ini tidak seindah malam yang kemarin
Yang aku katakan adalah malam ini sungguh luar biasa
Malam ini akan menjadi kisah tersendiri walau aku hanya dapat menonton di sofa sambil menguping interogasi yang panjang
Akhirnya mereka tutup malam dengan secarik kertas bermaterai yang kau tanda tangani
Tapi, aku menutup malam ini dengan secangkir jahe hangat yang menghangatkan tubuh di malam dingin dan mencekam ini bersama teman pelipur hati..
0 komentar:
Posting Komentar