PUISI


  
Sulitnya berbuat baik hanya karena terhapus oleh sedikit keburukan. Tidakkah orang-orang memahami arti sebuah cerita tentang “menulis keburukan diatas pasir dan mengukir kebaikan diatas batu”. Tapi kenapa banyak orang yang memutar balikan sesuatu yang baik. Tentu tidak seharusnya “mengukir keburukan diatas batu dan menulis kebaikan diatas pasir. Menggunakan dalil “dunia ini berputar” untuk memberikan alasan  logis, tentu tidak rasional. Huuuh…. Kadang sebuah kebaikan dan keburukan itu terasa bias. Semoga Allah menunjukan jalan yang benar pada orang-orang  yang mencari jalan-Nya. Amin…


Dunia tak mungkin selamanya melakukan rutinitasnya
Malam berganti pagi
Pagi berganti siang
Siang berganti sore
Sore berganti malam
Tidak akan begitu selamanya
Kita berdalil dunia itu berputar
Pernahkah terpikirkan hari dimana dunia berhenti berputar
Akibat lelah memikul makhluk yang berlumur dosa
Selalu berdalih ini itu
Merasa tak ada yang lain selain dia dan tujuannya
Dia menginjak bumi setiap hari
Langit menjadi kerudung indah
Kelihatannya gunung tak lagi mampu menopang luasnya langit
Bumipun berguncang merasakan tekanannya
Aku takut
Kami takut
Kami lupa akan hati nurani
Jati diri kami hampir terbuang
Kami kufur
Kami malu menatap wajah Tuhan yang murka
Kami malu akan kesombongan selama ini
Kemana lari setan laknat
Saat sang teman sudah mati
Mati akan iman
Mati akan hati
Seakan kami bukan lagi manusia
Aku lelah, lelah akan hidup
Aku lelah, lelah akan cinta yang tak pasti
Semuanya selalu sama
Hingga membuatku mencari perbedaan
Hingga aku mencari segala hakikat

Adakah kau ingin mencari?