Sabtu, 14 Mei 2011

GERHANA MENJADI PURNAMA

Apa yang menjadi kayakinanmu?
Dari mana kau bisa dapat keyakinan seperti itu?
Padahal tetangga kita mengatakan lain?
Apa alasanmu menjadikan suatu hal menjadi  bernilai kebenaran bagimu?
Apakah ini soal kebenaran mutlak?
Atau mencari alasan tepat!
Toh... baru kemarin kita lihat sebuah fakta baru
Melalui sejarah, kita akan tahu
Apa yang menjadi kebiasaanmu?
Apakah itu bernilai kebenaran bagimu?
Atau, kau sendiri yang membuatnya bernilai kebenaran bagimu!
Kau takut kehilangan cinta
Kau takut kehilangan teman
Tapi kau bedusta pada kebenaran
Ah... semakin tidak masuk akal saja
Ngomong – ngomong, kapan terakhir kamu mengingat matimu?
Aku tidak memandang kau Muslim, Yahudi, ataupun atheis untuk pertanyaan ini
Kuyakin kita sepakat bahwa cepat atau lambat kita akan bergabung dengan tanah ini
Bagaimana?
Kenapa kau berkeringat!
Kau mengatakan bahwa hidup ini adalah anugrah
Apa menurutmu mati berarti hilangnya anugrah didunia?
Baiklah, kita tidak perlu memaksakan diri kita untuk dapat berfilsafat
Jalani saja kau pun akan tahu nantinya
Benakah?
Aku suka ketika kau mengatakan “aku memiliki tujuan hidup, tidak seperti seseorang yang tidak jelas berada dimana”
Dan aku suka bahwa tujuan hidupmu amatlah baik
Ouh ia, apa yang menjadi takaran baik bagimu?
Apa kau merasakan matahari menyengat sekali siang ini?
Apa kau pernah berfikir bagaimana jadinya jika matahari berhenti menyala?
Tidak?
Karena ia sudah ada sejak kita belum lahir
Mau bagaimana lagi, kita tidak pernah mensyukuri nikmat Tuhan!
Aku sayang padamu, tapi aku tidak bisa menghindarkan dirimu dari penyesalan
Kenapa?
Karena hanya kau yang bisa
Aku percaya kau bisa
Ah... tak terasa, mereka memanggilku
Sampai jumpa




0 komentar:

Posting Komentar

Adakah kau ingin mencari?