Jumat, 10 Juni 2011

JAWARA & PECUNDANG

Mereka yang bercerita
Tentang pecundang dan jawara
Kata mereka, jawara adalah sang pemenang
Jawara adalah hebat, dan jawara adalah diatas
Persepsi mereka adalah kebenaran
Mereka berada tinggi dilangit, dengan bumi berada dibawah telapak kakinya
Sebuah kayangan dengan banyak pilar besar sebagai penopangnya
Lalu mereka bercerita tentang pecundang
Mereka berkata,
Pecundang adalah yang kalah
Mereka terbelakang dan berada dibawah
Pecundang adalah payah dan gagal
Mengurusi diripun sulit
mereka berada dibumi, dibawah telapak kaki para jawara
yang tidak ada lagi lapisan dibawah mereka
lalu mereka melanjutkan,
kala pecundang belajar
mereka mencoba bangkit dan berusaha untuk diri mereka sendiri
hingga kelak merekapun sadar
bahwa mereka semua sama
sama darah…
sama daging…
sama kedudukan…
sama keturunan…
sama harapan…
perlahan, kayangan jawara goyah
lambat namun pasti, pilarnya rubuh
kayangan jawara, hancur
jawara pun jatuh akibat keadaan dibawahnya
mereka tak lagi kuasa, mereka tak lagi hebat
terbelalaklah mereka melihat pecundang
yang memiliki rupa dan wujud yang sama seperti mereka
berada dibumi selama ini
pecundang melihat mereka dengan tenang
wajah jawara yang penuh tanda Tanya
seorang pecundang berkata,
bumi itu indah
begitu juga isinya
langit pun juga indah
namun tidak akan Nampak jika berada diatasnya
kami belajar dari kalian
bahwa dengan menatap langit, kami dapat terus bangkit
para pecundang pun tersenyum lembut penuh kasih




0 komentar:

Posting Komentar

Adakah kau ingin mencari?