Kapan Nur Muhammad dilahirkan?
Seharusnya jawaban itu tidak ada
Karena pertanyaan pun tak patut diajukan
Kapan roh kudus berkelana di bumi?
Seharusnya kalian malu
Karena roh kudus lama diciptakan sebelum yang ada
Namun jika kalian bertanya, siapa Tuhanku?
Maka aku akan menjawab,
yang kau lupakan dan membuat dirimu lupa pada dirimu sendiri
manusia tak beda dengan hewan?
Ya
Aku sudah memastikan itu
Bahkan pengakuanpun tak lantas membuat pengecuali
Kita berperang tanpa henti
Yang kalah berjuang, telah mati sejak raganya lahir
Salah hanya perumpamaan yang dibuat – buat
Karena salah adalah kunci kebebasan
Mereka takut kalian berbuat salah
Karena mereka tahu itu
Akhirnya salah menjadi salah yang nyata dimatamu
Benar dan salah bukan lah hitam – putih
Tak ada perseberangan antara keduanya
Hanya kalian yang ditipu lembayung dentum halus ludah yang mereka keluarkan
Sahabat, mimpi kita tidak lagi dalam tidur
Tidak lagi
Jangan takut bermimpi disiang bolong
Jadikan telapak panas kaki diaspal jalan
Menandai bangunnya kita dari penjajahan
Kau lihat
Sekarang hujan
Kuyakin sebentar lagi akan terjun pelangi yang melintangi langit sehabis gelap
Warnanya sungguh indah
Aku kan cari tahu siapa yang melukisnya
Kuyakin butuh berjuta tinta saat menggores kuasnya dilangit
Jangan lupa, kita masih berjalan
Lihatlah itu di kananmu
Seorang da’i yang berlagak suci mengankat tangan berseru berkoar – koar
Dan dikirimu, orang tinggal di kardus bekas bermandikan comberan dari kanannya
Takkan jauh beda jika kau menoleh kebelakang
Padahala didepan membentang tempat penuh misteri, tantangan, dan harapan
Dilangit kelopak mata raksasa berayun begitu indah penuh kasih malaikatnya
Dan dibawah, tempat segala lelah, keringat tumbuh subur dikemudian hari
Bicara soal cinta
Kita bukanlah yang paling tahu dari padanya
Sudahkah kalian berusaha adil dalam mencintai?
Yang kalian lakukan sehari – hari adalah menyembunyikan cinta
Atau menggolongkan cinta kedalam kekejian manusia
Bukankah kemunafikan nyata ialah berdusta pada kebenaran?
Yang kuyakini,
Tidak adil jika kita hanya mencintai seseorang
Tapi akan sangat mulia jika kita bisa berbagi cinta dengan semua orang
Kalian timpakan penyesalan pada kebenaran
Kalian benarkan berbagai kesalahan yang tertelan mentah
Berbagai ramu pikiran yang kotor begitu saja berserakan membentuk barisan penyimpangan
Dan dari kalian semua saling bertarung menyebabkan kehancuran sendiri
Kalian menyalahkan Ibu
Kalian menyalahkan teman
Kalian menyalahkan yang terdahulu
Dan kalian menyalahkan Tuhan diatas segalanya
Padahal kita masih tertidur
Itulah mimpi yang dibuat bagi kita yang selalu tidur
Berani bermimpi, artinya berani bangun dari mimpi tidurmu
Cinta pasti terpaku pada hati kita
Nantinya akan dicabut begitu indah jika kau mau menanti
Kuakui kupun terlena jika ku cinta
Akupun bisa menulis lantunan syair tentang cinta saat memikirkannya walau satu malam
Seperti nirwana, mungkin cinta adalah bocoran Tuhan akan surga
Sampai setan mendamba terisak merindunya
Tak apa jika kita merindu bagai setan
Mengharap kasih lambai dayung sanubari hati jernih
Aku mencintaimu saat tak kuharapkan
Aku mencintai kalian saat kalian menikam sabu
dan tak berhenti sampai disitu
0 komentar:
Posting Komentar